Advertorial News

Sekda Kukar Lantik Dewan Pengawas dan Verifikasi MTQ, Targetkan Berprestasi Tingkat Nasional

LintasMahakam.com, Kutai Kartanegara – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono melantik Tim Pengawas dan Verifikasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kukar ke-43. Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar. Selasa (01/11/2022).

Acara pelantikan dihadiri perwakilan dari KODIM 0906 KKR, POLRES Kukar, Kepala Kantor Urusan Agama Kukar, Kepala Kemenag Kabupaten Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar dan Camat se Kukar.

Dalam sambutannya Sekda Kukar Sunggono berharap Tim Pengawas dan Tim Verifikasi dapat mengemban tugas dan amanah dengan baik sesuai bidang tugasnya.

“MTQ Tingkat Kabupaten Kukar ke-43 diharapkan melahirkan para juara yang bisa berjaya dan mengharumkan nama Kukar di tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam pesan yang dibawakan Sunggono, Bupati Kukar Edi Damansyah menginstruksikan bahwa kegiatan dan anggaran LPTQ Kabupaten harus berfokus untuk digunakan pada kegiatan pembinaan.

Berkaitan dengan bonus bagi para juara, Pemkab Kukar akan memberikan tambahan bonus. Bonus berupa rumah diberikan untuk juara minimal peringkat 3 nasional. Sedangkan untuk level juara MTQ tingkat provinsi akan diberikan hadiah umroh.

Tujuan pemberian bonus ini untuk lebih memotivasi peserta agar bisa lebih bersemangat mencapai hasil yang terbaik dalam penyelenggaraan MTQ.

Kontingen MTQ Kukar sudah 5 kali meraih juara umum tingkat provinsi namun tidak pernah menembus prestasi tingkat nasional. Untuk itu Sekda Kukar Sunggono berharap tahun depan capaian prestasi kontingen Kukar bisa meningkatkan menjadi prestasi nasional.

Berkaitan dengan Program 1 Desa 1 Tahfidz, diingatkan oleh Sekda Sunggono tentang amanat Bupati Kukar tentang keharusan LPTQ Kecamatan untuk membentuk rumah Quran di masing-masing desa.

Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Kukar bertujuan mencetak generasi cinta Al Qur’an sejak usia dini.

“Setidaknya 1 Desa 1 Baitul Qur’an. Ini perlu dilakukan untuk mewujudkan Program 1 desa 1 Tahfidz. Kita mohon dukungan dan bimbingan dari Kemenag Kukar agar anak-anak di pondok pesantren terkait membaca dan cinta akan Al-Quran,” pungkasnya.