Gaya Hidup News Travel & Kuliner

Naik Kapal Wisata Menikmati Indahnya Sungai Mahakam

LintasMahakam.com – Wisata Sungai Mahakam makin terkenal. Terlebih, saat ini sudah ada dua kapal wisata yakni Pesut Kita dan Pesut Mahakam yang melayani wisata Sungai Mahakam.

Saat ini, dua kapal wisata tersebut melayani warga umum di Hari Sabtu-Minggu.

Dengan Rp 50 ribu, warga sudah bisa menikmati keindahan Sungai Mahakam, Jembatan Mahkota 2 sampai Jembatan Mahakam.

Sepanjang rute ini, warga bisa menyaksikan keindahan Kota Tepian, dari laut.

Islamic Centre, Bigmall, kemegahan Jembatan Mahkota dan Mahakam hingga, lalu lalang ponton batu bara, jadi pemandangan selama trip berlangsung.

Niat mulia mengawali perjalanan kapal wisata ini. Dulunya, kapal kayu berukuran panjang 32 meter, atau yang akrab disebut longboat ini mulanya merupakan sarana transportasi utama dari Samarinda ke kawasan Hulu Mahakam.

Sarana dan prasarana lalu lintas darat dari Samarinda-Hulu Mahakam yang semakin baik, membuat kapal ini perlahan semakin ditinggalkan penumpang.

“Kami tak ingin kapal (kayu) ini hanya menjadi legenda. Seperti halnya Pesut. Karena, kapal jenis ini merupakan legenda di Sungai Mahakam,” kata Aris, perintis kapal wisata, Minggu (8/4/2017).

Awal dirintis menjadi kapal wisata, menurut Aris bersama Husaini Anwar, pemilik kapal Pesut Kita, tak banyak warga yang mau berlayar menggunakan kapal jenis ini.

“Jangankan ditarik bayaran Rp 10 ribu. Dikasih gratis pun kala itu warga menolak. Alasan takut, dan sebagainya,” ungkap Aris.

Namun, lambat laun, makin banyak warga yang berminat melihat keindahan Mahakam, dari kapal ini.

“Ternyata sekarang animo warga sangat luar biasa,” tutur Aris.

Sebelumnya, tak banyak warga yang menyadari kotanya memiliki sungai yang indah. Kehadiran kapal wisata ini diharapkan Aris menumbuhkan rasa bangga di hati warga Kota Tepian, akan potensi wisata Sungai Mahakam.

“Kebanyakan warga dulunya bangga kalau liburan ke Bali, Singapura, Thailand bahkan Vietnam. Tapi kini lambat laun makin banyak warga yang sadar, Sungai Mahakam itu indah,” katanya.

Di hari normal, kapal wisata ini banyak dimanfaatkan koorporasi yang ingin berwisata.

“Hari biasa itu perusahaan, pemerintah, sekolah atau tamu-tamu hotel yang kita layani. Kebanyakan sih wisata edukasi,” katanya lagi.

Sementara di akhir pekan, dua kapal ini dibuka untuk umum. Saat ini, menurut Aris, dukungan dari Dinas Pariwisata bagi pengembangan kapal wisata sangat besar.

Aris berharap, pemerintah membangun dermaga singgah di beberapa titik. Terutama, di destinasi-destinasi wisata Kota Tepian.

“Misalnya di Islamic Centre di Bigmall, jadi wisatawan bisa banyak singgah,” katanya.

Tinggalkan Balasan