LintasMahakam.com, Samarinda – Provinsi kalimantan Timur (Kaltim) memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah ruah. Namun hingga kini, masih ada pengelolaan SDA yang tidak tertangani secara tepat. Hal itu disampaikan anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sapto Setyo Pramono.
Menurutnya, pemanfaatan peluang bisnis SDA di Kaltim perlu lebih digencarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Perusahaan Daerah (Perusda) setempat. Nantinya pengelolaan yang baik akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kaltim ini kaya SDA. Kita lihat kan beragam sektor itu bisa menghasilkan PAD. Namun pengelolaannya harus tepat, supaya hasilnya juga besar dan bermanfaat,” katanya (10/11/2022). Sejauh ini, kata dia, pemerintah belum sepenuhnya bisa mengkap peluang bisnis. Padahal, kata dia, dari semua sektor yang ada, masih banyak produk turunan yang bisa dimaksimalkan lagi.
“Banyak kok yang bisa dimaksimalkan. Peluang itu banyak sekali,” imbuhnya. Menurut dia, hingga saat ini, masih banyak peluang bisnis yang tidak dilirik oleh pemerintah daerah. Sapto menyayangkan hal itu, karena sektor-sektor yang tidak dilirik bisa jadi mendatangkan pendapatan yang luar biasa.
“Pemprov Kaltim dan Perusda Kaltim, sepertinya tidak bisa menangkap peluang bisnis di daerah sendiri. Bahkan tidak dilirik sama sekali,” katanya. Ditambah lagi, lanjutnya, kesempatan luar biasa tersebut akhirnya musnah karena telah dikelola oleh pihak swasta. “Nah itu yang dikhawatirkan, pemerintah tidak melirik, akhirnya swasta yang datang mengelola. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi,” ujarnya. (Iswanto/ADV/DPRDKaltim)
