Advertorial News

Dana CSR Bisa Tanggulangi Masalah Sekolah Minim Fasilitas

LintasMahakam.com, Samarinda – Minimnya fasilitas salah satu sekolah negeri di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuat Politisi asal Kutim, Agil Suwarno memutar otak untuk mencari jalan keluar. Agil yang merupakan Anggota DPRD Kaltim dari PDI Perjuangan mengatakan perlu adanya campurtangan perusahaan di setiap daerah untuk membantu fasilitas sekolah yang masih kurang memadai.

Salah satunya yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur. Sekolah ini dinilai sangat jauh dari cukup, untuk sarana belajar-mengajar. Padahal di dekat sekolah tersebut banyak perusahaan-perusahaan yang beraktifitas di Desa Bukit Makmur.

“Perusahaab-perusahaan yang ada, bisa diajak kerjasama. Karena tiap perusahaan memiliki kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) dan utamanya untuk menunjang pendidikan di wilayah aktifitas mereka,” ujarnya.

Untuk itu, Agil meminta dana CSR tiap perusahaan tersebut agar memperhatikan sektor sarana pendidikan di sekitarnya. Seperti sekolah SMK di Kaliorang yang masih minim fasilitas, harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang berada di sekitarnya.

“Kepedulian perusahaan dengan sekitar masih sangat minim. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk menanyakan hal itu,” ungkapnya.

Agil menegaskan, pihaknya akan menelusuri secara seksama CSR di Kaltim, agar dapat lebih memperhatikan lingkungan sekitar. “Kami juga akan mendorong CSR untuk bisa menyentuh sektor pendidikan, saat pemaparan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB),”

bebernya.

Sebagai anggota Pansus Investigasi Pertambangan Kaltim, ia juga akan berupaya memanggil sejumlah perusahaan. “Pemanggilan ini dilakukan untuk menggali informasi besaran dana CSR, dan distribusinya mengarah ke mana saja,” pungkasnya. (Iswanto/ADV/DPRDKaltim)