LintasMahakam.com, Samarinda – Nostalgia masa lalu, kawasan Citra Niaga ternyata masih menjadi kawasan wisata tua yang harus dilestarikan. Citra Niaga merupakan pusat perdagangan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang pada masanya tenar hingga ke tingkat Asia.
Tidak tanggung-tanggung, berkat seorang arsitek bernama Antonio Ismael, Citra Niaga pernah Beken di tahun 90an dan pernah mendapatkan penghargaan Aga Khan Award for Architecture (AKAA), beberapa tahun silam.
Tak ingin hanya menjadi kenangan, anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Ananda Emira Moeis meminta seluruh pihak terkait, agar segera melakukan rehabilitasi terhadap kawasan tersebut. Ananda sendiri pernah memiliki kenangan manis pada tempat itu, karena Ananda adalah politisi kelahiran Kota Samarinda.
“Siapa yang tak kenal Citra Niaga di samarinda ini. Bagi sebagian orang tentu memiliki cerita atau kenangan di tempat itu. Dulunya, kawasan itu sangat menarik dan selalu ramai pengunjung,” ujarnya.
Dijelaskan dia, sangat disayangkan jika Citra Niaga menjadi kawasan perdagangan yang tidak diperhatikan. Kawasan tersebut bisa menjadi kawasan wisata dalam kota, tentunya melihat kearifan lokal warga yang masih tampak di sana.
“Penjaulan sauvenir khas Kaltim lengkap di sana, batu-batuan juga ada. Kawasan itu sudah ada sejak Samarinda lahir. Sebaiknya Citra Niaga mendapat perhatian lebih, dan jangan ditinggalkan,” sebutnya.
Dia berharap pemerintah setempat memerhatikan kelayakan Citra Niaga. Jangan sampai, lanjutnya, Citra Niaga terlupakan di tengah maraknya tempat perbelanjaan moderen. “Jangan tinggalkan Citra Niaga, tempat itu bagian dari sejarah ekonomi Kota Samarinda,” pungkasnya. (Iswanto/ADV/DPRDKaltim)