Advertorial News

Maraknya IUP Palsu, Marthinus : Ada Oknumnya

LintasMahakam.com, Samarinda – Terungkapnya 21 IUP palsu perusahaan tambang di Kaltim membuat Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Marthinus seketika murka. Dia menyayangkan, masih ada tindak kejahatan pemalsuan yang jelas-jelas bertentangan dengan hukum Minerba.

“Benar-benar palsu, ada 21 dan salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),” katanya (14/11/2022). Pihaknya menduga masih ada oknum – oknum yang mengatasnamakan pejabat dan masuk kepada instansi-instansi pemerintahan.

“Hal inilah yang menjadi penyebab merebaknya IUP palsu. Ada yang bermain di belakang layar, dan yang bermain ini oknum yang mengatasnamakan pejabat dan masuk ke instansi. Mereka yang bermain ini sudah mendapat jasa fee,” ungkapnya.

Disebutkan Marthinus, munculnya IUP – IUP palsu tersebut menandakan masih ada celah tindak kejahatan pemalsuan yang bisa masuk ke Kaltim. Dia berharap kepada OPD terkait agar menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat Kaltim.

“Karena kalau ini masuk Tambang Ilegal, ya mereka meraup untung yang besar. Mereka yang nggak bayar pajak. Tapi masyarakat yang mendapatkan dampaknya terutama pada lingkungan,” ujarnya. Untuk itu, Marthinus meminta pada seluruh perusahaan tambang untuk jujur dalam segala aktivitasnya. Sebab, dampak terbesar yang akan menerima adalah masyarakat Kaltim. (Iswanto/ADV/DPRDKaltim)