LintasMahakam.coom, Samarinda – Pembanguan tol bawah laut digadang-gadang menjadi salah satu inovasi pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tol tersebut bahkan disebut sebagai tol yang terdalam di dunia.
Rencana proyek pembangunan Tol yang akan dibangun dari KM 13 Tol Balikpapan-Samarinda menuju kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tersebut, saat ini dalam tahap studi kelayakan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyebut rencana tersebut adalah hal yang positif. Pasalnya tol bawah laut adalah bagian dari infrastruktur Kaltim dan menjadi kebutuhan masyarakat. “Itu merupakan hal yang positif, tentunya baguslah pasti. Apalagi itu kan menambah infrastruktur kita,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan IKN tentunya pemerintah pusat tengah merancang infrastruktur sesuai kebutuhan. Tidak untuk satu pihak, tetapi semua pihak terutama rakyat. Untuk itu, jika pembangunan tol bawah laut menjadi salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah, tentunya sudah diukur dan dikaji sesuai kebutuhan masyarakat.
“Membangun itu kan tidak asal bangun. Pemerintah melihat segala aspek. Apakah dibitihkan dan bagaimana dampaknya. Kalau menjadi satu inovasi baru, berarti hal itu positif,” sebutnya.
Samsun menghimbau kepada seluruh daerah penunjang IKN agar turut serta berkontribusi untuk infrastruktur, agar terus dapat bersinergi dengan IKN. “Otomatis daerah penyangga harus menyesuaikan. Selanjutnya kita tinggal melihat kemampuan anggarannya aja saja,” pungkasnya. (Iswanto/ADV/DPRDKaltim)